Tentang si Gila

—
Dec 5, 2022

--

Lilith's Place

Lama sejak bahagianya pergi lima tahun lalu, ia biarkan tubuhnya habis dimakan gila. Digerogoti seperti binatang yang tak punya hati, ia biarkan jiwanya perlahan mati.

Kepalanya berisik, setiap hari kening kecilnya dipenuhi garis. Tangannya sesekali tepis sosok bengis yang berusaha usap bekas tangis.

Gila sudah status manusianya. Bahkan rasanya bahagia sudah tidak ada lagi wujudnya setelah kepergian manusia yang Tuhan beri gelar bunda.

Hari—harinya berat, tapi selalu tolak setiap ada yang beri peluk hangat. Angkuh memang tapi mau bagaimana lagi? Dia tidak merasa butuh dekap.

Saat semuanya mulai gelap, manusia gila itu mulai terlelap, menyerahkan seluruh pikirannya pada sang pengatur mimpinya malam ini.

Jangan berharap tulisan ini apik, karena ini hanya beberapa penggalan dari orang gila yang berharap semuanya cepat membaik.

Tak mau tau caranya seperti apa.

Dari si gila untuk kamu yang hampir mati digerogoti gila jua.

--

--

—
—

Written by

0 Followers

Sebatas manusia biasa yang kegiatannya tidak jauh dari mendamba, entah itu manusia atau isi dunia yang kadang gila.

No responses yet